Critical Book Report Manajemen Pendidikan Universitas Bengkulu
Critical Book Report Manajemen Pendidikan
NAMA
MAHASISWA : shiba ranasuha
NPM : A1D019037
CRTICAL
BOOK REPORT : MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Dr.Muhammad Kristiawan )
PENDIDIKAN
BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU
2019
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah membeikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua , sehingga berkat karunianyalah saya dapat
menyelesaikan critical book report ini. Penulisan critical book report ini
merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Penggelolaan Pendidikan.
Dalam
penulisan critical book report yang berjudul “ MANAJEMEN PENDIDIKAN” ini saya
merasa
banyak kekurangan baik pada teknis penulisan. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua
pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan critical book report
ini.
Dalam
penulisan critical book report ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan critical
book report ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah manajemen
pendidikan bapak Dr.Muhammad Kristiawan,M.Pd . saya berharap penulisan critical
book report ini dapat bermaanfaat dan menambah wawan bagi pembaca.
Bengkulu,2 Oktober 2019
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Pendidikan secara umum adalah suatu proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala sumber daya yang berupa manusia, uang, material, metode, mesin, market, waktu, dan informasi, untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
Manajemen
bidang pendidikan dalam suatu bisnis atau perusahaan dilaksanakan secara
langsung oleh manajer pendidikan untuk mewujudkan pelaksanaan aktivitas
pendidikan yang sesuai target.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja isi pokok dari buku?
2. Apa saja kelebihan dari isi buku?
3. Apa saja kekurangan dari isi buku?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan critical book review ini adalah untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan dari buku dan isi pokok yang
berjudul manajemen pendidikan oleh Dr. Muhammad Kristiawan, M. Pd. Dan sebagai
pemenuhan tugas saya dalam mata kuliah pengelolaan pendidikan serta pada
dasarnya tujuan penulisan critical book review ini bukan untuk menghina,
merendahkan dan mencari
kesalahan penulis namun
bisa dijadikan masukan kepada penulis
berupa kritik dan saran terhadap isi, substansi, cara penulisan buku.
D. Informasi Buku
Judul : Manajemen Pendidikan
Penulis : Dr. Muhammad Kristiawan,
M.Pd.
Penerbit : Deepublish (Grup Penerbitan
CV Budi Utomo) Yogyakarta
ISBN : 978-Nomor ISBN Tahun
Terbit : 2017
Urutan
Cetakan : Cetakan Ke-1
Dimensi
Buku : 17,5 X 25 Cm
Tebal
Buku : 172 Halaman
BAB II
RINGKASAN BUKU
BAB
I KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDKAN
Manajemen
pendidkan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam oganisasi
pendidikan, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan fungsi-fungsi manajemen agar
tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
Unsur
manajemen terdiri dari “7M+1 I” menurut Usman (2009) dan Henry Fayol 6M yaitu
sebagai berikut: 1. Man(manusi); 2. Material(barang); 3. Machine(mesin); 4.
Money(uang); 5. Method(metode); 6. Market(pasar); 7. Minute(waktu).
Pembagian
manajemen yaitu sebagai berikut: 1. Manajemen puncak (top management); 2. Manajemen menengah (middle
management); 3. Manajement pelaksana
(operating managament).
BAB II TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PENDIDIKAN
Kepala
Sekolah adalah orang yang memimpin sebuah lembaga pendidikan atau sekolah dan
menggerakkan, mempengaruhi serta mendorong semua pihak yang terlibat dalam
lembaga tersebut mencapai tujuan bersama.
Ciri-ciri
Kepala Sekolah Efektif :
1. Memiliki visi yang kuat tentang masa depan
sekolahnya, dania mendorong semua staf untuk mewujudkan visi tersebut.
2. Memiliki harapan tinggi terhadap prestasi
siswa dan kinerja staf.
3. Tekun mengamati para guru di kelas dan
memberikan umpan balik yang positif dan
konstruktif dalam rangka memecahkan masalah dan memperbaiki pembelajaran.
BAB
III FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan pelaksanaan dan pengendalian, menentukan strategi pelaksanaan kegiatan, menentukan tujuan atau kerangka tindakan untuk mencapai tujuan tertentu.
A. PERENCANAAN
Fungsi
perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian, menentukan
strategi pelaksanaan kegiatan, menentukan tujuan atau kerangka tindakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Burhannuddin ( 2005: 168) Perencanaan adalah “bahwa
pada dasarnya perencanaan
merupakan suatu kegiatan
yang
sistematis
mengenai apa yang akan dicapai, kegiatan yang harus dilakukan, langkah-
langkah, metode, pelaksanaan (tenaga) yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan pencapaian tujuan.
B. PENGORGANISASIAN
Hasibuan
(1996) mendefinisikan pengorganisasian sebagai suatu proses penentuan,
pengelompokkan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan
alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relative
didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas
tersebut.
C. PENGGERAKAN
Penggerakkan
(actuating)adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh
adanya hubungan terhadap bawahan untuk dapat mengerti dan memahami pembagian
pekerjaan yang efektif dan efisien.
D. PENGAWASAN
Pengawasanadalah proses
penentuan apa yang
dicapai. Berkaitan dengan standar apa yang sedang dihasilkan,
penilaian pelaksanaan (performansi) serta bilamana perlu diambil tindakan
korektif.
BAB IV KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR
BAB V KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH MENENGAH A. KONSEP MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MENENGAH
Manajemen Mutu
Sekolah Menengah adalah
upaya yang dilakukan
dalam
memperbaiki kualitas
sebuah lembaga pendidikan
tingkat menegah (SMP, SMA/K/MA) guna tercapainya tujuan
pendidikan.
B. SASARAN MUTU PENDIDIKAN
1. Input
2. Proses
3. Output
BAB VI KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI
Pendidikian tinggi adalah pendidikan pada jalur pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendiidkanmenengahdijalurpendidikan sekolah.
Menurut
Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang
PendidikanTinggi,tujuan
pendidikan tinggi adalah:
a.
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan atau memperkaya hasanah ilmu pengetahuan,teknologi,dan
kesenian.
b.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan
atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
BAB
VII SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem
adalah satu kesatuan yang utuh yang saling berinteraksi, berkomunikasi,
ketergantungan satu sama lain dengan maksud untuk mencapai tujuan dari sistem
tersebut. Komponen-komponen dari sistem sekolah terdiri atas masukan (input),
proses (process), keluaran langsung (output), dan keluaran tidak langsung
(outcome).
BAB VIII MANAJEMEN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
Manajemen
menurut Terry (1986) adalah sebagai pencapaian tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya melalui usaha orang lain. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, sera
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Manajemen
pendidik merupakan suatu kegiatan merencanakan, mengelola dan
mengorganisasikan, mengkomunikasikan sumber daya pendidikan (pendidik) agar
dapat berjalan atau melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan
efisien dengan maksud tercapainya tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.
BAB IX MANAJEMEN KURIKULUM
Manajemen
pendidik merupakan suatu kegiatan merencanakan, mengelola dan
mengorganisasikan, mengkomunikasikan sumber daya pendidikan (pendidik) agar
dapat berjalan atau melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan
efisien dengan maksud tercapainya tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.
BAB X MANAJEMEN PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
Pembiayaan
pendidikan adalah upaya mengumpulkan dana untuk membiayai operasional dan
pengembangan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas SDM, sehingga mampu
bekerjasama dilingkup lokal, regional, nasional, maupun internsional.
Sarana
adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan
berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
BAB XII KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF
Kepemimpinan
aalah kemampuan atau usaha seseorang untuk bisa menggerakkan seseorang atau tim
maupun kelompok agar mau bekerja sama melaksanakan tugas yang telah diberikan
kepadanya dan mampu mendorong orang atau karyawan untuk berbuat hal yang
positif dan meminimalisir perilaku negatif serta mampu mengembangkan dan
memanfaatkan potensi atau sumber daya yang ada di dalam sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
BAB XIII BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH EFEKTIF
Budaya
organisasi sekolah efektif merupaka n nilai-nilai dan norma-norma yang dianut
dan dijalankan oleh setiap orang yang ada dilingkungan sekolah dalam
memberdayakan setiap komitmen
yang ada disekolah
baik secara internal
maupun eksternal.
BAB XIV TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TQM
didefinisikan sebagai suatu pendekatan dalam menjalankan usaha, dengan
memaksimalkan daya saing melalui penyempurnaan yang terus-menerus atas produuk,
jasa, manusia, proses, dan lingkungan organisasi.
Manfaat
penerapan TQM dalam organisasi akan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi
biaya, memperbaiki moral dosen, karyawan dan mahasiswa, meningkatkan
produktivitas, mengurangi pekerjaan ulang, memperbaiki proses, mencapai
kerjasama yang baik, memperbaiki komunikasi karyawan, mengurangi masalah mutu,
dan memperbaiki citra publik.
BAB
III
KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN BUKU
Kelebihan
:
1. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan
2. Terdapat ide yang kreatif
3. Terdapat gagasan yang diambil dari para ahli
dan dapat dipercaya keasliannya.
Kelemahan :
1. Terdapat gambar ilustrasi yang kurang jelas
2. Ada beberapa kata yang sulit dipahami dan
tidak terdapat di bagian indeks
3. Terdapat kata yang penulisannya salah atau
typo
4. Terdapat beberapa gagasan yang maknanya
kurang tersampaikan kepada pembaca
BAB
IV
A. Kesimpulan
Manajemen
Pendidikan adalah mengelola segala sumber daya yang ada di dalam suatu
organisasi pendidika dengan baik sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai
secara efektif. Di dalam buku Manajemen Pendidikan karya Dr. Muhammad
Kristiawan, M.Pd., 2017 dijelaskan dengan sangat rinci setiap materinya
sehingga menunjang untuk dibaca, namun masih ada beberapa hal yang harus
diperbaiki.
B. Saran
Pada
buku ini terdapat banyak manfaat materi yang dijabarkannya. Disini pembaca bisa
mendapatkan ilmu yang belum pernah didapatkan sebelumya sehingga membuat
pembaca semakin tahu dan mengerti apa yang dibahas. Critical book review ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan
agar critical book review ini dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Kristiawan,
M. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: deepublish
Critical Book Report: Manajemen Pendidikan - Universitas Bengkulu
Pendahuluan
Manajemen pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam keberhasilan institusi pendidikan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi berbagai aspek pendidikan. Buku "Manajemen Pendidikan" yang digunakan di Universitas Bengkulu ini menawarkan pandangan komprehensif mengenai konsep-konsep dasar dan aplikasi manajemen dalam konteks pendidikan. Laporan kritis ini akan mengulas isi buku, menganalisis kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan penilaian mengenai relevansinya bagi pengembangan manajemen pendidikan di Indonesia.
Ringkasan Isi Buku
Buku ini membahas berbagai topik penting dalam manajemen pendidikan, termasuk teori dan prinsip manajemen, peran pemimpin pendidikan, serta strategi pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan dalam institusi pendidikan. Penulis juga menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman, serta manajemen konflik dalam lingkungan pendidikan.
Analisis Kritis
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah penyajiannya yang kaya akan referensi dan contoh kasus dari institusi pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Bengkulu. Hal ini membuat buku ini sangat relevan bagi para pembaca yang beroperasi dalam konteks pendidikan di Indonesia. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan praktis bagi para pemimpin pendidikan dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen secara efektif.
Namun, buku ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kurangnya perhatian terhadap perkembangan global dalam manajemen pendidikan, seperti integrasi teknologi informasi dalam proses manajemen dan pembelajaran. Dalam era digital saat ini, aspek ini menjadi semakin penting dan seharusnya mendapatkan porsi yang lebih besar dalam diskusi.
Evaluasi dan Kesimpulan
Secara keseluruhan, buku "Manajemen Pendidikan" ini merupakan referensi yang berharga bagi para mahasiswa dan praktisi pendidikan, khususnya di Indonesia. Dengan memberikan pandangan yang mendalam dan aplikatif, buku ini mampu memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan manajemen pendidikan yang efektif. Meskipun ada beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti pembahasan mengenai manajemen berbasis teknologi, buku ini tetap relevan dalam konteks pendidikan saat ini.
Kata Kunci Pencarian:
- Manajemen Pendidikan
- Buku Manajemen Pendidikan
- Universitas Bengkulu
- Teori Manajemen Pendidikan
- Pengelolaan Pendidikan
- Pemimpin Pendidikan
- Strategi Manajemen Pendidikan
- Manajemen Sumber Daya Pendidikan
- Evaluasi Pendidikan
- Critical Book Report Manajemen Pendidikan
Posting Komentar
0 Komentar
Mari Berdiskusi Tentang Topik Ini